Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Minggu, 24 Agustus 2014

munasabah ( hubungan) QS. Fathir ayat 32 dan QS. Al- Baqarah ayat 148

Pada QS Al- Baqarah ayat 148 terdapat arti “dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya “ dan “Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Hal ini berarti bahwa ALLAH memiliki kuasa untuk menentukan ke arah mana kiblat sesuai dengan yang dikehendakiNya.

      Pada QS fathir ayat 32 terdapat arti “"Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kamidan Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. Hal ini berarti bahwa orang terpilih yang diwariskan kepadanya kitab suci Al- Quran, maka karunia yang amat besar lah yang diterimanya.

            Pada QS Al- Baqarah ayat 147 berisi meyakinkan agar percaya akan kebenaran yang       disampaikan oleh ALLAH SWT dan tidak ragu kepada- Nya. Maka ketika Allah     memberikan perintah kepada kita hendaklah kita segera melaksanakan nya. Perintah tersebut   tertuang dalam QS Al- Baqarah ayat 148 yaitu berlomba- lomba dalam kebaikan dan   menghadap kiblat. Selanjutnya pada Qs Al- Baqarah ayat 149 dijelaskan bahwa arah kiblat           ke arah masjidil haram dan sekali lagi Allah menekankan bahwa hendaklah kita percaya         kepada –Nya dan Allah akan selalu mengawasi kita.

      Pada QS Fathir ayat 31 Allah telah menyampaikan bahwa telah diturunkan al kitab            pelengkap al kitab- al kitab sebelumnya yaitu Al- Qur’an. Pada QS fathir ayat 32          menjelaskan ketika Allah menurunkan Al- Qur’an kepada Rasulullah SAW masyarakat yang     ada, terbagi menjadi kelompok- kelompok. Salah satunya yaitu kelompok yang bersegera        melakukan kebaikan atau berlomba- lomba dalam berbuat kebaikan. Dan balasan baginya            dijelaskan pada QS Fathir ayat 33.
     

      Antara Qs Al- Baqarah ayat 148 dan QS Fatir ayat 32 terdapat hubungan yaitu, ketika kita diperintahkan dalam berlomba- lomba berbuat kebaikan ( Qs Al- Baqarah ayat 148) maka kita membutuhkan pedoman. Pedoman tersebut yaitu kitab yang diturunkan oleh ALLAH yaitu Al- Qur’an (QS Fatir ayat 32). Selain Al- qur’an, kita juga harus berpedoman pada pedoman- pedoman yang lain yaitu hadits, ijma’dan qiyas.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan komentar . . . komentar yang baik adalah cermin kepribadian diri..

 
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver